Lean Model Canvas

 HALO GUYS!!

    Setelah 2 post sebelumnya saya membas mengenai Analisis VRIO dan juga STP (Segementing, Targeting, Position), nah! kali ini saya akan membahas mengenai Lean Model Canvas.

    Bagi kalian yang belum membaca mengenai Analisis VRIO dan juga STP kali bisa klik di link berikut:

Analisis VRIO DISINI

STP (Segementing, Targeting, Position) DISINI

    kalau kalian belum membaca kedua nya, silahkan untuk membaca keduanya terlebih dahulu agar bisa memahami lebih dulu mengenai Analisis VRIO dan juga STP.

    Oke mari kita lanjut ke materi Lean Model Canvas. Apakah yang dimaksud Lean Model Canvas? Lean Canvas adalah sebuah template yang digunakan oleh para pengusaha atau pebisnis untuk membantu mereka dalam memecahkan ide agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Template tersebut akan membuat suatu ide yang rumit menjadi lebih fleksibel dan berfungsi untuk menemukan informasi kunci dengan mudah yang dibutuhkan dalam suatu perkembangan bisnis.

    Lean canvas ini pertama kali dibuat oleh Ash Maurya seorang penulis buku Running Lean pada tahun 2010. Beliau sendiri adalah seorang advokat dari perusahaan rintisan atau start up yang ramping dan pendiri serta CEO Leansteak.

    Pembuatan template ini awalnya diadaptasi oleh Business Model Canvas dan menggunakan prinsip yang sama. Tetapi template ini lebih mengefisiensi waktu dan juga memangkas lebih banyak informasi. Dengan menggunakan lean model canvas akan membantu Anda untuk memetakan beberapa poin penting untuk mengubah ide bisnis menjadi sesuatu yang lebih jelas.

    Fungsi Lean Model Canvas

    Pada dasarnya, fungsi dari lean model canvas adalah untuk mengidentifikasi suatu masalah sehingga menghasilkan solusi-solusi yang efektif. Lembar ini dirancang untuk proses pengembangan ide dan mengerucutkan ide-ide tersebut sehingga mendapatkan ide dasar yang akan digunakan. Dengan lembar dan desain yang mudah dipahami, akan membuat penggunanya untuk meringkas seluruh poin-poin utama menjadi informasi yang penting.

Segmen Pelanggan

    Pada bagian ini menjelaskan mengenai segmen atau target pelanggan apa yang akan dituju. Pada komponen ini, perusahaan harus melakukan analisis demografi dari para konsumen seperti kebutuhan, masalah, hingga perilaku konsumen.

  • Masalah 

Pengusaha harus mengetahui 3 masalah utama bisnis yang harus segera diselesaikan. Kasus terjadinya produk gagal diakibatkan karena perusahaan atau pengusaha gagal untuk menggunakan usaha, waktu, dan sumber daya secara maksimal.

  • Solusi 

Untuk mendapatkan sebuah solusi dari tiap permasalahan bisnis Anda, cara ampuh yang bisa dilakukan adalah dengan bertanya langsung kepada para konsumen. Karena konsumen adalah objek yang akan merasakan kualitas produk bisnis sehingga Anda bisa mengetahui hal apa yang kurang dan keinginan konsumen.

  • Proporsi Nilai Unik atau Unique Value Proposition

Pada bagian ini akan terletak di tengah lean model canvas, karena unique value proposition merupakan titik temu antara produk yang ditawarkan dengan permintaan konsumen. Nilai ini harus mendeskripsikan keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain sehingga memiliki nilai yang unik dan berbeda untuk memecahkan sebuah masalah.

  • Saluran atau Channel

Saluran atau channel yang dimaksud disini adalah media apa yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan para konsumennya.

  • Aliran Pendapatan atau Revenue Stream

Pada komponen ini, Anda harus memikirkan faktor apa saja yang akan menentukan harga dalam suatu produk. Lakukanlah riset harga pada produk kompetitor agar Anda bisa menentukan harga yang pas pada produk.

  • Anggaran atau Cost Structure

Dalam menjalankan bisnis, Anda harus memperhatikan berapa anggaran yang dibutuhkan agar bisnis dapat berjalan secara maksimal. Anggaran ini termasuk dengan seluruh pengeluaran yang diperlukan untuk riset, memberikan gaji karyawan, membeli alat inventaris dan alokasi dana lainnya.

  • Aktivitas Utama atau Key Activity

Agar mengetahui apakah proses bisnis yang sedang dijalani sudah berjalan sesuai dengan rencana, Anda harus menetapkan indikator kesuksesan. Indikator ini berbentuk beragam aktivitas yang berguna untuk membantu dalam mengembangkan dan memantau perkembangan bisnis.

  • Unfair Advantage

Pada unfair advantage, adalah berupa keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Sehingga hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam menggunakan peluang secara baik untuk meningkatkan eksistensi bisnis.


berikut adalah implementasi saya mengenai Lean Model Canvas sesuai dengan ide bisnis yang ingin saya buat :





    Sebagai pemilik perusahaan, perkembangan bisnis tentu saja mengalami kenaikan dan juga penurunan. Maka dari itu, perusahaan harus memeriksa secara berkala agar mengetahui masalah atau hambatan sehingga menemukan solusi yang tepat untuk mengefektifkan dan melancarkan suatu bisnis.

    Penggunaan lean canvas merupakan pilihan yang tepat untuk merampingkan banyaknya ide-ide bisnis untuk mendapatkan ide dasar yang akan digunakan. 

Nah jadi begitu ya teman-teman cara mengaplikasikan Ide bisnis kita kepada Lean Model Canvas, semoga kalian bisa mendapatkan sedikit gambaran, dan apabila kalian merasa kurang mengerti, kalian bisa komentar dibawah dan apabila ada yang kurang dari artikel ini mohon untuk menambahkan di kolom komentar juga ya!

Terima kasih!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Keuangan

Perencanaan Pemasaran

28 september 2018