Perencanaan Keuangan

 Halo Guys!

Kali ini saya akan membahas mengenai Perencanaan Keuangan untuk ide bisnis yang ingin saya jalani. Sebelum itu, apakah yang dimaksud Perencanaan keuangan? Menurut ahli Perencanaan keuangan, menurut Certified Financial Planner, Financial Planning Standards Board Indonesia, adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana.

Manfaat dari perencanaan keuangan bisa dirasakan dengan adanya “arah dan arti” keputusan finansial seseorang. Melalui pengelolaan keuangan, seseorang bisa mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya. Dengan melihat setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu keseluruhan, seseorang dapat mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang atas tujuan-tujuan hidupnya. Dia dapat lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada di jalur yang tepat.

Perencanaan keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan keuangan di masa kini dan masa depan.

Pada akhirnya nanti, seseorang berharap bisa mencapai tujuan akhir dari perencanaan keuangan yaitu kebebasan finansial (financial freedom), yang dapat diartikan : bebas dari hutang, tersedianya arus penghasilan dari investasi yang telah dilakukannya, serta terproteksi secara finansial dari risiko apapun yang mungkin terjadi.


Perencanaan keuangan dari ide bisnis yang ingin saya jalankan adalah sebagai berikut:

1. Modal awal

    


Berdasarkan sumber dari Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN ROTAN (PENDEKATAN ACTION RESEARCH) STUDI KASUS DI UKM ASRI ROTAN DESA TRANGSAN, KECAMATAN GATAK, KABUPATEN SUKOHARJO Kawiji, Nuning Setyowati, Universitas Sebelas Maret, Surakarta kebutuhan rotan dalam membuat furnitur kursi/meja yaitu sekitar 4-5kg per unit. Maka per unit membutuhkan biaya bahan baku sebesar Rp.80.000.

Selanjutnya untuk alat-alat yaitu sebesar Rp.1.689.000 dalam jangka waktu ketahanan 1 hingga 2 tahun
rincian nya sebagai berikut :

alat paku tembak = 280.000 
Paku tembak = 28.000 
alat staples manual = 160.000 
spales manual isi = 22.000 
gunting rotan = 43.000 
mesin amplas = 380.000 
bor tangan = 600.000 alat ukuran meteran = 55.000 
gergaji = 40.000 
kuas cat = 9.000 

Maka apabila digunakan selama 2 tahun setiap hari yaitu 730 hari biaya yang dibutuhkan perhari yaitu Rp.2.314

Yang terakhir yaitu biaya tukang sebagai pengrajin sebesar Rp.150.000/hari sedangkan dalam pembuatan furnitur kursi/meja membutuhkan waktu sekitar 5 hari kerja yaitu memakan biaya sebesar Rp.750.000

Dengan rincian diatas maka modal untuk membuat sebuah unit kursi/meja yaitu sekitar Rp.832.314/Unit 

2. Fix Cost
    
Berikut adalah rincian fix cost (biaya tetap) dalam usaha bisnis yang ingin saya jalani:
1. Gaji Pengerajin Rp.150.000/hari
2. Utilitas: listrik & air Rp.250.000/bulan
3. Biaya sewa tempat untuk bengkel Rp. 13.000.000/tahun

3. Variable Cost



Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa seiring dengan peningkatan produksi, variable cost juga meningkat dan saat tidak memproduksi satu pun, variable cost akan menurun menjadi nol.


Nah! Jadi begitulah perencanaan keuangan dari ide bisnis yang ingin saya jalankan. Menurut kalian bagaimana? Apakah bisa menjadi contoh untuk ide bisnis yang ingin kalian jalani? Atau mungkin ada yang kurang? Kalian bisa komen dibawah ya guys! 

Terima kasih sudah membaca!




















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Pemasaran

28 september 2018